Ada berbagai cara, tergantung model BIOS nya. - Bisa dengan menekan tombol F12 saat mulai booting, yang kemudian akan muncul menu pilihan "mau boot dari mana?", dan pilih 'CD Drive' untuk melanjutkan. - Bila pilihan F12 tidak ada di BIOS anda, maka anda masuk dulu ke setting BIOS dengan menekan tombol 'Set Up' nya, biasanya muncul di layar saat Booting. Misalnya tombol Esc, F2, Del, dan lain sebagainya. - Setelah masuk ke settingan BIOS, pilih ke menu 'Boot'. Disitu ada pilihan 'sequence'/urutan Boot up. Biasanya pilihannya berkisar antara beberapa device, antara lain: CD Drive, Hard Disk, Floppy, dan Network. Pilih 'CD drive' dan pindahkan ke urutan pertama (keatas), dengan menekan tombol 'naik' nya (bisa tombol '+' atau 'F5' tergantung BIOS nya. Baca petunjuk di layar), atau mungkin di 'Enter' dan muncul menu pilihan. - Setelah selesai mengubah urutan Bootup, setting BIOS di save. Bisa melalui menu 'Exit' dan pilih "Save and Exit BIOS" atau dengan menekan tombol 'F10'. Selanjutnya, masukkan CD Windows anda, nyalakan/boot komputer (bila CD sudah di akses dan muncul tulisan "Press any key to Boot from CD", tekan tombol keyboard supaya boot dari CD), lalu lakukan Instalasi nya. • Saya mau menambahkan sedikit dari jawaban diatas saya ini Setelah itu akan ada pilihan untuk 3 pilihan. Pilihan pertama utk menginstall windows. Yang kedua untuk merepair apabila di harddisk anda masih terdapat windows. Anda pilih yang pertama. Lalu akan ditanyakan dimana anda mau menginstall windows tersebut (di partisi/ harddisk mana) setelah anda memilih maka akan ada pilihan 1.Format current partition using NTFS 2.Format current partition using NTFS (Quick) 3.Format current partition using FAT32 4.Format current partition using FAT32 (Quick) 5.Leave partition without change (atau sejenisnya karena saya sudah lupa hehe) Jika anda ingin memformat anda harus memilih FAT (File Allocation Table) nya terlebih dahulu. NTFS kuat dalam hal sekuriti atau keamanan. Tetapi harddisk tersebut tidak bisa dibuka oleh Windows di bawah Xp mis 98 dan ME tetapi 2000 bisa. Contoh saja, misal anda ingin mengcopy data di rumah teman anda dengan membawa harddisk anda. Teman anda menggunakan OS Windows 98, maka harddisk anda tidak akan terdetek oleh OS dia. Tetapi bila harddisk anda dibooting di kom teman anda dan hdd teman anda menjadi slave, maka tidak ada masalah. Fat32 sudah digunakan sejak dari Windows 98 sehingga dalam hal sekuriti sepertinya sudah kurang. Tetapi pilihan tetap di tangan anda. Saran saya jika anda ingin memformat pilih saja yang (Quick) karena jika tidak menggunakan yang quick anda harus menunggu selama kurang lebih 30Menit hanya untuk memformat saja dan sepertinya perlakuan format tersebut bila sering dilakukan dapat merusak harddisk anda. Jika anda tidak ingin memformat atau katakanlah hdd anda telah kosong isinya anda cukup pilih saja yang no5. Nomor diatas hanya tambahan dari saya agar lebih mudah. Setelah format (jika diformat) maka komputer akan merestart. Setelah itu komputer akan mulai mengcopy file installer ke dalam hdd. Setelah itu layar mulai berwarna-warni dan terdapat pointer mouse. Anda hanya tinggal menunggu sambil minum teh atau kopi. Tapi jangan ditinggal tidur yah ! hehe oh iya Jangan lupa untuk mengubah first boot / primary boot pada cd/dvd rom anda. Setelah fase format dan komputer restart sendiri, anda harus mengubah lagi booting pertama untuk harddisk. atau bila sudah terlanjur dan muncul "Booting from disc... press a key" anda jangan pencet apa2 sampai muncul logo loading windows
Artikel Lainnya Yang Lebih Menarik:
Jika Anda ingin artikel Partisi Hardisk dikirim ke email anda, Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
|

InfocusNine menyediakan informasi dan tutorial buat anda yang ingin belajar blogging, design, internet, dsb. Silahkan Copy/Paste tapi cantumkan link kami.
3komentar:
http://computerdux.net