DVD vs. HD-DVD
Secara sederhana, HD-DVD bekerja, sama persis dengan DVD.Jika DVD mampu memuat dua jam video standard de? nition, HD-DVD mampu memuat hingga 48 jam data yang sama. Baik DVD maupun HD-DVD, sama-sama menyimpan data sebagai serangkaian pit mikroskopik yang tersusun membentuk spiral di atas piringan seperti lingkaran obat nyamuk bakar. Perbedaannya, untuk membaca data pada DVD digunakan laser merah 650 nanometer. Sinar ini membaca permukaan pit data sebagai goresan yang mere? eksikan angka biner 0 dan1, sementara untuk membaca HD-DVD digunakan laser biru-violet 405 nanometer.Laser yang dipantulkan oleh pit data,
baik pada DVD maupun HD-DVD tersebut dibaca sebagai data digital. Selanjutnya, komponen dalam DVD player yang bernama Digital to Analog Converter (DAC) mengubahnya menjadi sinyal analog. Hal ini tidak terjadi pada HD-DVD player, yang tetap mempertahankan data digital atau tidak mengubahnya menjadi sinyal analog.Untuk dapat menampung data dalam jumlah yang besar, pit data pada HD-DVD dibuat lebih kecil.Demikian pula track-nya dibuat lebihrapat. Lebar track pada DVD adalah 0,74 micrometer, sedangkan pada HD-DVD adalah 0,40 mic rometer.Selanjutnya HD-DVD menggunakan kompresi data yang lebih e? sien untuk memperkecil ukuran data yang disimpannya. Kebanyakan DVD menggunakan kom presi MPEG-2, sementara HD-DVD menggunakan kompresi MPEG -4 yang memungkinkan kualitas video yang lebih tinggi, dengan ukuran yang lebih kecil. HD-DVD juga dapat menggunakan kompresi VC-1 (Windows Media). Seperti halnya Anda dapat memutar VCD pada DVD player, DVD masih dapat dimainkan dari HD-DVD player.Demikian pula sebaliknya, Anda tidak bisa menjalankan DVD pada VCD player, atau HD-DVD pada DVDplayer.
HD-DVD vs. Blu-Ray
Tidak lengkap rasanya membahas HD-DVD tanpa menyinggung kompetitor utamanya, bluRay. Persaingan keduanya semakin memanas dari hari ke hari, mirip seperti persaingan VHS dan Betamax dulu. Berikut adalah beberapa catatan penting tentang HD-
DVD dan Blu-Ray:
• Keduanya menggunakan laser biru untuk membaca informasi pada pit data.
• Keduanya memiliki opsi yang sama untuk kompresi audio dan video.
• Blu-Ray menawarkan ruang penyimpanan yang lebih besar (50 GB pada Blu-Ray dual-layer), sementara HD-DVD hanya 30 GB.
• DVD Forum, lembaga yang membuat standar DVD, telah menerima
standar HD-DVD, tetapi belum menyetujui standar Blu-Ray.
• Harga HD-DVD lebih mahal dari pada blu-Ray.
• HD-DVD dapat diproduksi dengan peralayan yang ada sekarang, sementara Blu-Ray tidak.
• HD-DVD player dijual dengan kisaran harga US$499 (Toshiba HD-A1) sampai US$799 (HD-XA1), sementara Blu-Ray player dijual dengan kisaran harga US$1000 (SamsungDB-P1000).
• HD-DVD dipasarkan pada April 2006, atau dua bulan sebelum Blu-Ray masuk ke pasar AS pada Juni 2006.Di luar catatan penting di atas, perusahaan-perusahaan lain seperti Toshiba, Microsoft, dan Intel ber pihak kepada HD-DVD. Di lain pihak, perusahaan seperti Sony, Pioneer, Dell, dan Apple lebih memilih Blu-Ray. [MI]
Artikel Lainnya Yang Lebih Menarik:
Jika Anda ingin artikel DVD vs. HD-DVD dikirim ke email anda, Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.
|

InfocusNine menyediakan informasi dan tutorial buat anda yang ingin belajar blogging, design, internet, dsb. Silahkan Copy/Paste tapi cantumkan link kami.
0komentar: