Tutorial Blogging

Blogger Tutorial
1
Pasang Kalender & jam di blog
2
Pasang Musik di blog
3
Pasang Statistik & Tracker
4
Tulisan Gaya Koran (Drop Cap)
5
Cara Auto Hide Navbar
6
Memasang Meta Tag Di Blogger
7
Memberi Icon di Label
8
Membuat Artikel Berhubungan
9
Membuat Author Komen Berbeda
10
Membuat Gambar Melayang
11
Membuat Judul Blog Begerak
12
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
13
Membuat Navbar Blog Transparant
14
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
15
Membuat label Animasi
16
Menambah Photo di Komentar Blogger
17
Menampilkan Komentar Terbaru
18
Menampilkan Status YM
19
Menampilkan Tanggal Hari Ini
20
Mengganti Tulisan Older/Newer post
21
Menghilangkan Navbar
22
Nofollow Comment jadi Follow
23
Beribu Cara Meningkatkan Alexa Rank
24
Membuat Menu diatas Post
25
Daftar Domain di .co.cc
26
Menambah Photo di Komentar Blogger
27
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
28
Membuat Author Komen Berbeda
29
Memberi Emoticons Di Kotak Komen
30
Tanggal Post Jadi Calender
31
Membuat Teks Area
32
Menu Dropdown
33
Tambah Emoticons di Shoutmix
34
Yahoo Emoticons
35
Readmore Versi Baru
36
Readmore Versi Lama
37
Memasang Penghitung Pengunjung
38
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
39
Membuat Search Engine
40
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
41
Menampilkan Seluruh Posting
42
Menampilkan Status YM
43
Menampilkan Tanggal Hari Ini
45
Menampilkan User Online
46
Modifikasi Tampilan MyBloglog
47
Mengganti Icon Di Address Bar
48
Mengetahui Siapa yang Menjiplak Blog
49
Menampilkan Tanggal Hari Ini
50
Menampilkan Status YM
51
Menampilkan Seluruh Posting
52
Menampilkan Posting Terbaru
53
Menampilkan Komentar Terbaru
54
Menampilkan Kode HTML di Posting
55
Membuat Top Posting Di Blog
56
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
57
Membuat Navbar Blog Transparant
58
Membuat Gambar Melayang
59
Memberi Gambar Sebelum Judul Post
60
Highlight Kode Di Posting
61
Cara Membuat Langganan e-mail

Tutorial design

w

MySQL 2

gaghan | Senin, Februari 09, 2009 |

Do you like this story?

MySQL Merupakan software sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan multi-user. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai software gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. 1. Masuk ke MySQL Untuk membuat koneksi ini ke server, kita membutuhkan program MySQL Client. Jika kamu telah menginstal perangkat lunak MySQL server sendiri baik itu pada Windows atau pada merek yang sama dengan Unix, kamu telah di instalkan program ini pada tempat yang sama di tempat program server tadi di instal. Pada Linux : default direktori /usr/local/mysql/bin sedangkan Windows, programnya dikenal dengan mysql.exe dan terletak pada default direktori C:\mysql\bin Apapun metode yang kamu pilih, apapun sistem operasi yang kamu gunakan, kamu akan berakhir pada deretan perintah siap untuk menjalankan program MySQL Client untuk koneksi ke server MySQL. Inilah yang harus kamu ketikkan : mysql - -u -p (-h hostname) – hostname atau alamat IP dari komputer yang mana server MySQL di jalankan. Jika kamu menjalankan program klien pada komputer yang sama sebagai server, kamu sebenarnya dapat meninggalkan –h. (-u username) – Jika kamu MySQL server sendiri, ini akan seperti sebuah dasar atau akarnya. Jika kamu menggunakan Web host’s MySQL servermu, ini seharusnya menjadi MySQL username yang mereka berikan padamu. (-p) – Memberitahukan klien untuk menawarkan kamu sebuah password. Pilihannya jika tidak ada password yang di set pada basis data kamu. (database) – Menspesifikasi basis data yang akan kamu mulai. Lagi-lagi, ini adalah sebuah pilihan tetapi jika mengabaikan ini kamu akan menspesifikasi lagi basis data yang mana yang akan kamu gunakan. Contoh : mysql –u bob –p bob Jika kamu mengetikkan semuanya dengan benar, program MySQL Client akan memperkenalkan programnya dan kemudian meneruskan kamu pada baris perintah MySQL : mysql> 2. Melihat Database Kita bisa melihat daftar database yang ada di MySQL dengan mengetikkan baris perintah berikut : mysql> SHOW DATABASES; MySQL akan menunjukkan list/daftar dari database pada server. Jika ini adalah sebuah server baru (sebagai contoh : jika kamu menginstal server ini sendiri) daftarnya harus kelihatan seperti ini : ----------------------- | Database | ----------------------- | mysql | | test | ----------------------- 2 rows inset (0.11sec) 3. Menghapus Database Untuk menhapus database dapat dilakukan dengan men”dropping”nya, dan perintah nya adalah : mysql> drop database test; 4. Mengubah Password Admin Setelah kita menginstall database MySQL di komputer kita, password admin defaultnya adalah kosong dengan usernamenya ‘root’, Oleh karena itu kita harus mengubah password admin untuk keamanan data. Berikut ini adalah cara mengubahnya : mysqladmin -u root password new_password Setelah itu kita masukkan password baru kita. Untuk bisa masuk kedalam database mysql berikut langkahnya : C \mysql\bin\mysql -u root -p Enter password : new_password Welcome to the MYSQL monitor. Commands end with ; or \g Your MySQL connection id is 2 to server version : 4.0.20a Type “help;” or “\h” for help. Type “\c” to clear the buffer mysql> 5. Membuat Database Berikut ini adalah cara membuat sebuah database pada MySQL. Sebagai latihan kita membuat database dengan nama “Mahasiswa_db”. mysql> create database Mahasiswa_db; Query OK,1 row affected (0.03sec) Kita telah berhasil membuat database “Mahasiswa_db” dengan ditandai adanya informasi Query OK. Perhatian jangan lupa titik koma (;) pada masing-masing perintah. 6. Membuat User pada Database Sekarang kita butuh untuk membuatjkan user pengguna pada database yang kita buat, tujuannya kita bisa membatasi akses ke database “Mahasiswa_db” Berikut ini adalah cara membuat user pengguna pada database “Mahasiswa_db”. mysql> GRANT, SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE -> ON Mahasiswa_db. -> TO Webuser@localhost; Query OK,0 rows affected (0,0sec) Kita telah membuatkan user pengguna database dengan nama webuser dan webuser yang bisa akses ke database “Mahasiswa_db”. 7. Memilih Database Memilih sebuah database yang cocok untuk proyek dan data yang akan digunakan. Kita harus memberitahukan MySQL bahwa kita ingin menggunakannya. Lagi-lagi, perintahnya tidak terlalu sulit untuk diingat : mysql> USE Mahasiswa_db; Sekarang kita menggunakan database Mahasiswa_db dan kita bisa menambahkan beberapa tabel ke dalam database Mahasiswa_db. 8. Membuat Sebuah Table Perintah-perintah SQL yang kita lihat sejauh ini sukup mudah dan simpel tapi semenjak tabel menjadi begitu fleksibel, itupun membuat perintah menjadi sedikit lebih rumit untuk membuat tabel tersebut. Bentuk dasar dari perintah itu adalah sebagai berikut : mysql> CREATETABLE ( -> , -> , -> … -> ); Sebagai contoh kita akan membuat sebuah tabel yang akan menyimpan informasi tentang mahasiswa sebagai berikut : id, firstname, lastname, phone, city, state, dan zip Berdasarkan pada informasi ini, marilah kita buat sebuah tabel yang akan menyimpan semua data ini. Struktur dari tabel ini dapat dilihat seperti dibawah ini : mysql> CREATE TABLE students ( -> id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, -> firstname VARCHAR (30), -> lastname VARCHAR (30), -> phone VARCHAR (14), -> city VARCHAR (50), -> state VARCHAR (25), -> zip VARCHAR (10), -> ); Query OK,0 rows affected (0.04sec) Keterangannya : • Baris pertama menyatakan kita ingin membuat tabel baru yang dinamai students. • Baris kedua kita menginginkan sebuah kolom yang dinamai ID yang berisi sebuah Integer (INT). Kolom ini tidak diperbolehkan untuk kosong (NOT NULL), bersifat AUTO_INCREAMENT dan kolom ini dijadikan sebagai identifikasi yang unik untuk masukan pada tabel ini, jadi semua nilai-nilai dalam kolom ini haruslah unik (PRIMARY KEY). • Baris 3-8 cukup simpel : mereka menyatakan bahwa kita ingin sebuah kolom yang dinamai firstname, lastname, phone, city, state dan zip yang mengandung data berdasarkan kepada panjang variabel (VARCHAR (25)). Nomor dalam menandakan nomor maksimum dari karakter untuk kolom itu. • Untuk melihat tabel baru atau untuk memastikan bahwa tabel itu dibuat dengan benar. Ketikkan perintah berikut ini : mysql> SHOW TABLES; • Responnya akan terlihat seperti ini : ---------------------------- | Tables in students_db | ---------------------------- | students | ---------------------------- 1 row inset • Untuk melihat isi dari tabel students yang telah dibuat, kita ketikkan perintah berikut ini : mysql> DESCRIBE students; • Responnya akan terlihat seperti ini : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | Field | Type | Null | Key | Default | Extra | --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- | id | int (11) | | PRI | NULL | auto_increment | | firstname | VARCHAR (30) | YES | | NULL | | | lastname | VARCHAR (30) | YES | | NULL | | | phone | VARCHAR (14) | YES | | NULL | | | city | VARCHAR (50) | YES | | NULL | | | state | VARCHAR (30) | YES | | NULL | | | zip | VARCHAR (30) | YES | | NULL | | ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7 rows inset (0.00sec)

Artikel Lainnya Yang Lebih Menarik:

Jika Anda ingin artikel MySQL dikirim ke email anda, Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

JANGAN LUPA CEK EMAIL ANDA UNTUK VERIFIKASI BERLANGGANAN VIA EMAIL

Azis Lamayuda Penulis :  Dodik Gaghan | BLOG : InfocusNine [Be Your Best Partner]
InfocusNine menyediakan informasi dan tutorial buat anda yang ingin belajar blogging, design, internet, dsb. Silahkan Copy/Paste tapi cantumkan link kami.

2komentar:

 
InfocusNine Copyright © 2010 Designed by Dodik Gaghan Home | RSS Feed | Comment RSS