Tutorial Blogging

Blogger Tutorial
1
Pasang Kalender & jam di blog
2
Pasang Musik di blog
3
Pasang Statistik & Tracker
4
Tulisan Gaya Koran (Drop Cap)
5
Cara Auto Hide Navbar
6
Memasang Meta Tag Di Blogger
7
Memberi Icon di Label
8
Membuat Artikel Berhubungan
9
Membuat Author Komen Berbeda
10
Membuat Gambar Melayang
11
Membuat Judul Blog Begerak
12
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
13
Membuat Navbar Blog Transparant
14
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
15
Membuat label Animasi
16
Menambah Photo di Komentar Blogger
17
Menampilkan Komentar Terbaru
18
Menampilkan Status YM
19
Menampilkan Tanggal Hari Ini
20
Mengganti Tulisan Older/Newer post
21
Menghilangkan Navbar
22
Nofollow Comment jadi Follow
23
Beribu Cara Meningkatkan Alexa Rank
24
Membuat Menu diatas Post
25
Daftar Domain di .co.cc
26
Menambah Photo di Komentar Blogger
27
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
28
Membuat Author Komen Berbeda
29
Memberi Emoticons Di Kotak Komen
30
Tanggal Post Jadi Calender
31
Membuat Teks Area
32
Menu Dropdown
33
Tambah Emoticons di Shoutmix
34
Yahoo Emoticons
35
Readmore Versi Baru
36
Readmore Versi Lama
37
Memasang Penghitung Pengunjung
38
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
39
Membuat Search Engine
40
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
41
Menampilkan Seluruh Posting
42
Menampilkan Status YM
43
Menampilkan Tanggal Hari Ini
45
Menampilkan User Online
46
Modifikasi Tampilan MyBloglog
47
Mengganti Icon Di Address Bar
48
Mengetahui Siapa yang Menjiplak Blog
49
Menampilkan Tanggal Hari Ini
50
Menampilkan Status YM
51
Menampilkan Seluruh Posting
52
Menampilkan Posting Terbaru
53
Menampilkan Komentar Terbaru
54
Menampilkan Kode HTML di Posting
55
Membuat Top Posting Di Blog
56
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
57
Membuat Navbar Blog Transparant
58
Membuat Gambar Melayang
59
Memberi Gambar Sebelum Judul Post
60
Highlight Kode Di Posting
61
Cara Membuat Langganan e-mail

Tutorial design

w

Listrik Wireless 0

gaghan | Rabu, September 03, 2008 |

Do you like this story?

Kumparan Induksi Teknologi pentransferan energi listrik tanpa kabel atau transmisi power wireless ini sebenarnya sudah lama didemonstrasikan oleh Nicholas Joseph Callan pada 1836, dengan menggunakan kumparan (coil) induksi yang terdiri dari dua gulungan kabel yang diisolasi. Kumparan pertama yang dialiri listrik dari baterai menginduksi kumparan kedua yang diletakkan berjauhan.Callan menggabungkan hasil penemuan dua ilmuwan sebelumnya, yakni William Sturgeon dan Michael Faraday. Sturgeon menemukan elektromagnet hasil mengaliri kabel yang dilingkarkan pada sebatang besi pada 1825. Sementara Michael Faraday yang menemukan prinsip induksi elektromagnetik, yakni pe rubahan medan magnet dapat mem pengaruhi aliran listrik pada kabel yang berada di dekatnya.Pada awal 1900-an, Nicola Tesla ber hasil menyalakan lampu tanpa kabel power di ruang eksperimennya Penemuan Tesla ini sangat mengesan kan, namun tidak serta merta langsung disebarluaskan dan di kembangkan sebagai metode transmisi listrik wireless.Sikat gigi elektrik tanpa baterai yang kini telah banyak di pasar, telah memanfaatkan metode ini. Menggunakan charger tradisio nal tentu akan membahayakan sikat gigi, yang setiap harinya terkena air. Oleh karena itu, hampir semua sikat gigi elektrik di-charge menggunakan coupling induktif. Metode ini menggunakan medan magnet yang secara alami terdapat pada kabel yang dialiri listrik. Setiap kali arus listrik bergerak melalui seutas kabel, sebuah lingkaran medan magnet tercipta di sekelilingnya. Menggulung kabel men jadi sebuah kumparan akan mening katkan medan magnet. Semakin ba nyak putaran kabel pada sebuah kumparan, semakin besar medan magnet yang dapat dihasilkan.Jika ada gulungan kabel lainnya yang diletakkan pada medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan tadi, arus listrik akan terinduksi ke dalam kabel tersebut. Begitulah inti dari cara kerja sebuah transformer, dan bagaimana sebuah sikat gigi elektrik di-charge. Berikut tiga langkah sistem charge wireless pada sikat gigi listrik: 1. Arus listrik berasal dari stop kontak di dinding mengalir melalui kumparan di dalam charger yang menghasilkan medan magnet. Dalam transformer, kumparan ini di se but dengan primary winding (gulu ngan utama). 2. Ketika sikat gigi elektrik diletakkan di atas charger, medan magnet yang dihasilkan primary winding me nginduksi arus listrik ke dalam kumparan yang ada di dalam sikat gigi elektrik yang disebut dengan secondary winding (gulungan kedua). Secondary winding ini terhubung langsung dengan baterai di dalam sikat gigi elektrik. 3. Arus listrik dari secondary winding me-recharge baterai.Frekuensi Resonansi Peralatan elektronik rumah tangga menghasilkan medan magnet yang relatif kecil. Oleh karena itu, charger wireless harus diletakkan berdekatan agar dapat menginduksi arus listrik ke dalam peralatan elektronik tersebut. Medan magnet yang besar dan kuat dapat menginduksi peralatan elektronik dari jarak yang lebih jauh.Tapi, prosesnya akan sangat tidak efisien. Medan magnet yang menyebar ke seluruh pojok ruangan akan memakan energi yang besar, dan itu berarti pemborosan. Pada November 2006, para peneliti di MIT melaporkan bahwa mereka telah menemukan sebuah cara yang efisien untuk mentransfer lis trik antarkumparan yang berjarak beberapa meter.Tim ini membuat teori bahwa mereka dapat memperpanjang jarak antarkumparan dengan me nam bahkan resonansi pada frekuensi medan magnet yang sama. Analoginya ada pada terompet. Ukuran dan bentuk fisik terompet mencerminkan kepada frekuensi berapa ia bergetar, yang dikenal dengan frekuensi reso nansi.Benda-benda lebih mudah digetarkan pada frekuensi resonansinya, ke timbang pada frekuensi lain. Itulah sebabnya, jika sebuah terompet dimainkan dapat me ngakibatkan terompet lain di dekatnya ikut ber getar. Kedua terompet memiliki frekuensi resonansi yang sama. Ha sil penelitian di MIT tersebut me nunjukkan bahwa nduksi dapat terjadi jika medan elektromagnet di sekitar kumparan beresonansi pada frekuensi yang sama. Teori tersebut menggunakan kumparan melengkung, yang menyerupai bando, sebagai induktor. Pada kedua ujung kumparan tersebut dipasang piringan kecil yang dapat menyimpan istrik. Pada saat listrik mengalir, kumparan mulai beresonansi. Frekuensi resonansi kumparan ini diperoleh dari hasil penginduksian kumparan dan piringan kecil.Pada sistem ini, listrik berjaan sepanjang gelombang elektromagnetik, dan dapat disalurkan dari satu kumparan ke kumparan ainnya selama mereka memiliki frekuensi resonansi yang sama. Efek yang dihasilkannya sama seperti yang terjadi pada satu terompet yang ditiup dapat menyebabkan terompet ain ikut berbunyi.

Artikel Lainnya Yang Lebih Menarik:

Jika Anda ingin artikel Listrik Wireless dikirim ke email anda, Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

JANGAN LUPA CEK EMAIL ANDA UNTUK VERIFIKASI BERLANGGANAN VIA EMAIL

Azis Lamayuda Penulis :  Dodik Gaghan | BLOG : InfocusNine [Be Your Best Partner]
InfocusNine menyediakan informasi dan tutorial buat anda yang ingin belajar blogging, design, internet, dsb. Silahkan Copy/Paste tapi cantumkan link kami.

0komentar:

 
InfocusNine Copyright © 2010 Designed by Dodik Gaghan Home | RSS Feed | Comment RSS