Tutorial Blogging

Blogger Tutorial
1
Pasang Kalender & jam di blog
2
Pasang Musik di blog
3
Pasang Statistik & Tracker
4
Tulisan Gaya Koran (Drop Cap)
5
Cara Auto Hide Navbar
6
Memasang Meta Tag Di Blogger
7
Memberi Icon di Label
8
Membuat Artikel Berhubungan
9
Membuat Author Komen Berbeda
10
Membuat Gambar Melayang
11
Membuat Judul Blog Begerak
12
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
13
Membuat Navbar Blog Transparant
14
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
15
Membuat label Animasi
16
Menambah Photo di Komentar Blogger
17
Menampilkan Komentar Terbaru
18
Menampilkan Status YM
19
Menampilkan Tanggal Hari Ini
20
Mengganti Tulisan Older/Newer post
21
Menghilangkan Navbar
22
Nofollow Comment jadi Follow
23
Beribu Cara Meningkatkan Alexa Rank
24
Membuat Menu diatas Post
25
Daftar Domain di .co.cc
26
Menambah Photo di Komentar Blogger
27
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
28
Membuat Author Komen Berbeda
29
Memberi Emoticons Di Kotak Komen
30
Tanggal Post Jadi Calender
31
Membuat Teks Area
32
Menu Dropdown
33
Tambah Emoticons di Shoutmix
34
Yahoo Emoticons
35
Readmore Versi Baru
36
Readmore Versi Lama
37
Memasang Penghitung Pengunjung
38
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
39
Membuat Search Engine
40
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
41
Menampilkan Seluruh Posting
42
Menampilkan Status YM
43
Menampilkan Tanggal Hari Ini
45
Menampilkan User Online
46
Modifikasi Tampilan MyBloglog
47
Mengganti Icon Di Address Bar
48
Mengetahui Siapa yang Menjiplak Blog
49
Menampilkan Tanggal Hari Ini
50
Menampilkan Status YM
51
Menampilkan Seluruh Posting
52
Menampilkan Posting Terbaru
53
Menampilkan Komentar Terbaru
54
Menampilkan Kode HTML di Posting
55
Membuat Top Posting Di Blog
56
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
57
Membuat Navbar Blog Transparant
58
Membuat Gambar Melayang
59
Memberi Gambar Sebelum Judul Post
60
Highlight Kode Di Posting
61
Cara Membuat Langganan e-mail

Tutorial design

w

Barcode 1

gaghan | Rabu, September 03, 2008 |

Do you like this story?

Apa Itu Bar Code UPC? Bar code UPC mulanya diciptakan untuk membantu toko-toko grosir mempercepat roses pengece- kan, dan pelacakan inventaris mereka. Kesuksesan bar code UPC membuatnya lebih banyak diadopsi un tuk ke pentingan pendataan produk -produk retail atau konsumer.Bar code UPC pertama kali digunakan di AS pada tahun 1970-an. Produk pertama yang menggunakan teknologi ini adalah kemasan kotak permen karet. Walaupun dikembangkan oleh komunitas pengguna, seperti hal nya pada pengembangan software open source, penggunaan bar code UPC dikendalikan Uniform Code Council (UCC). Pabrik yang ingin meng gunakan bar code UPC ha rus mendaftarkan perusahaan nya ke pada UCC. Kemudian UCC akan mengeluarkan enam digit nomor identitas pabrik (manu facturer identification number), dan menyediakan petunjuk penggunaan nya.Anda dapat melihat keenam nomor tersebut pada setiap dua belas digit bar code UPC, seperti yang tertera dalam kemasan setiap produk konsumer yang menggunakannya. Misalnya pada kotak pembungkus speaker Genius, tertera nomor 0 91163 80282 2.Anda dapat melihat pada setiap bar code UPC terdiri dari dua bagian, yakni sederetan garis hitam di atas kertas putih, dan dua belas digit angka.Garis-garis hitam memanjang inilah yang disebut dengan bar. Nomor identitas pabrik Genius adalah keenam angka pertama dari kode UPC, yakni 091163. Lima digit berikutnya, 80282, adalah nomor barang (item number). Sama halnya dengan IP address, satu bar code UPC hanya digunakan untuk satu barang.Angka terakhir dari bar code UPC disebut dengan check digit. Angka tersebut digunakan untuk memasti- kan apa kah nomor yang di-scan benar atau tidak. Perhatikan bagaimana angka terakhir tersebut diperoleh dari kesebelas angka sebelumnya: 1. Jumlahkan semua angka pada posisi ganjil (1, 3, 5, 7, 9, dan 11). 0 + 1 + 6 + 8 + 2 + 2 = 19 2. Kalikan dengan 3. 19 x 3 = 57 3. Jumlahkan semua angka pada posisi genap (2, 4, 6, 8, dan 10). 9 + 1 + 3 + 0 + 8 = 21 4. Jumlahkan dengan hasil perkalian pada langkah ke-2. 57 + 21 = 78 5. Hasil penjumlahan pada langkah ke-4 harus habis dibagi 10. Jika kurang, angka penambahnya agar habis dibagi 10, itulah yang menjadi check digit. 78 + 2 = 80 Check digit untuk bar code UPC di atas adalah 2.Setiap kali scanner membaca bar code UPC, komputer secara otomatis akan melakukan perhitungan seper ti di atas. Jika check digit hasil per hitungan scanner berbeda dengan yang tertera di bar code UPC, scanner mengetahui telah terjadi kesalahan, dan akan melakukan scan ulang.Bagaimana dengan Harga? Seperti yang dijelaskan di atas, bar code UPC merupakan penomoran unik untuk konsumer, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan harga. Ketika membaca bar code UPC, scanner mengirimkan data tersebut ke komputer POS (point of sale) milik toko yang menjual produk tersebut.Komputer POS mencari data ko de UPC yang dikirimkan oleh scan ner di database-nya, dan secara real time mengirimkan harga un tuk produk tersebut kembali ke komputer kasir. Pendekatan seper ti ini memungkinkan setiap toko mengubah harga setiap harga produk sewaktu-waktu, tanpa harus mengubah bar code UPC.Misalnya, toko mengadakan program diskon untuk produk-produk tertentu. Operator POS tinggal mengganti harga dari database tanpa harus dipusingkan dengan bar code UPC yang menempel di setiap ke masan barang. Pengubahan harga dapat dilakukan sewaktu-waktu baik secara manual ataupun otomatis. Misalnya, beberapa toko menjual produk tertentu dengan harga diskon di hari dan jam tertentu. Operator POS membuatkan program agar pada hari dan jam dimaksud, harga produk yang didiskon turun, dan kembali ke harga asalnya setelah hari dan jam yang dimaksud berakhir.Jika Anda pernah membaca surat pembaca di koran-koran tentang penipuan bar code, sesungguhnya yang terjadi adalah perbedaan harga yang ada di database POS dengan yang tertera pada barang yang dibeli. Bar code UPC tidak pernah salah dalam hal ini, tetapi operator POS bisa jadi lengah dalam memasukkan harga barang ke dalam database. Jadi, jangan pernah menyalahkan bar code.Kehadiran bar code UPC ini telah memudahkan setiap transaksi kita di kasir, juga memudahkan toko da lam mendata penjualan dan stok barang-nya. Ini adalah salah satu bentuk kemudahan yang ditawarkan oleh Tek-nologi Informasi (TI) dalam du nia bisnis retail.

Artikel Lainnya Yang Lebih Menarik:

Jika Anda ingin artikel Barcode dikirim ke email anda, Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

JANGAN LUPA CEK EMAIL ANDA UNTUK VERIFIKASI BERLANGGANAN VIA EMAIL

Azis Lamayuda Penulis :  Dodik Gaghan | BLOG : InfocusNine [Be Your Best Partner]
InfocusNine menyediakan informasi dan tutorial buat anda yang ingin belajar blogging, design, internet, dsb. Silahkan Copy/Paste tapi cantumkan link kami.

1 komentar:

 
InfocusNine Copyright © 2010 Designed by Dodik Gaghan Home | RSS Feed | Comment RSS