Tutorial Blogging

Blogger Tutorial
1
Pasang Kalender & jam di blog
2
Pasang Musik di blog
3
Pasang Statistik & Tracker
4
Tulisan Gaya Koran (Drop Cap)
5
Cara Auto Hide Navbar
6
Memasang Meta Tag Di Blogger
7
Memberi Icon di Label
8
Membuat Artikel Berhubungan
9
Membuat Author Komen Berbeda
10
Membuat Gambar Melayang
11
Membuat Judul Blog Begerak
12
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
13
Membuat Navbar Blog Transparant
14
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
15
Membuat label Animasi
16
Menambah Photo di Komentar Blogger
17
Menampilkan Komentar Terbaru
18
Menampilkan Status YM
19
Menampilkan Tanggal Hari Ini
20
Mengganti Tulisan Older/Newer post
21
Menghilangkan Navbar
22
Nofollow Comment jadi Follow
23
Beribu Cara Meningkatkan Alexa Rank
24
Membuat Menu diatas Post
25
Daftar Domain di .co.cc
26
Menambah Photo di Komentar Blogger
27
Membuat Kotak Komen Dibawah Post
28
Membuat Author Komen Berbeda
29
Memberi Emoticons Di Kotak Komen
30
Tanggal Post Jadi Calender
31
Membuat Teks Area
32
Menu Dropdown
33
Tambah Emoticons di Shoutmix
34
Yahoo Emoticons
35
Readmore Versi Baru
36
Readmore Versi Lama
37
Memasang Penghitung Pengunjung
38
Membuat Page Navigasi Hal Berurut
39
Membuat Search Engine
40
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
41
Menampilkan Seluruh Posting
42
Menampilkan Status YM
43
Menampilkan Tanggal Hari Ini
45
Menampilkan User Online
46
Modifikasi Tampilan MyBloglog
47
Mengganti Icon Di Address Bar
48
Mengetahui Siapa yang Menjiplak Blog
49
Menampilkan Tanggal Hari Ini
50
Menampilkan Status YM
51
Menampilkan Seluruh Posting
52
Menampilkan Posting Terbaru
53
Menampilkan Komentar Terbaru
54
Menampilkan Kode HTML di Posting
55
Membuat Top Posting Di Blog
56
Membuat Teks Berjalan & Blogroll
57
Membuat Navbar Blog Transparant
58
Membuat Gambar Melayang
59
Memberi Gambar Sebelum Judul Post
60
Highlight Kode Di Posting
61
Cara Membuat Langganan e-mail

Tutorial design

w

Harddisk 2

gaghan | Selasa, Agustus 26, 2008 |

Do you like this story?

HARDISK Hardisk atau bisa disebut juga hard drive, fixed disk, HDD, atau cukup hardisk saja, adalah media yang digunakan untuk menyimpan file sistem dan data dalam komputer. Hard disk terdiri atas tiga bagian utama, yaitu piringan magnetik, bagian mekanis, serta head untuk membaca data. Piringan tersebut digunakan untuk menyimpan data, sedangkan bagian mekanis bertugas memutar piringan tersebut. Jenis hard disk bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kece¬patan transfer data, serta kapasitas penyimpanan data. Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel. Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data. Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik. Di antara sekian banyak jenis interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA, dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation, dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang. Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah jenis SATA. A.. Jenis-Jenis Hardisk ATA AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu¬bungkan peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer. ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru. Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer. Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta. SATA SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling¬kungan multitask. Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng¬gunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA 6GB/s. Beberapa fitur SATA adalah: SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA. SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing. Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA. Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan. SCSI SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya. Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya). Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite¬rapkan di semua tipe hardware. Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm. Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya. Beberapa merek hard disk yang banyak digunakan, antara lain Western Digital (WDC), Quantum, Seagate, Maxtor, Samsung, IBM, Toshiba, dan Hitachi.

Artikel Lainnya Yang Lebih Menarik:

Jika Anda ingin artikel Harddisk dikirim ke email anda, Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

JANGAN LUPA CEK EMAIL ANDA UNTUK VERIFIKASI BERLANGGANAN VIA EMAIL

Azis Lamayuda Penulis :  Dodik Gaghan | BLOG : InfocusNine [Be Your Best Partner]
InfocusNine menyediakan informasi dan tutorial buat anda yang ingin belajar blogging, design, internet, dsb. Silahkan Copy/Paste tapi cantumkan link kami.

2komentar:

 
InfocusNine Copyright © 2010 Designed by Dodik Gaghan Home | RSS Feed | Comment RSS